Friday, January 25, 2013

Beberapa fakta yang penting tentang perkembangan

Untuk memahami pola perkembangan, berbagai fakta tertentu yang sifatnya fundamental dapat diprediksikan harus dipertimbangkan, yang masing-masing fakta mempunyai implikasi penting.
Fakta-fakta tersebut diterangkan sebagai berikut:

1. Dasar-dasar permulaan adalah sikap kritis

        Sikap, kebiasaan, dan pola perilaku yang dibentuk selama tahun-tahun pertama sangat menentukan seberapa jauh individu-individu berhasil dalam menyesuaikan diri dalam kehidupan ketika usia mereka terus bertambah.

2. Peran kematangan dan belajar dalam perkembangan

        Kematangan adalah terbukanya sifat-sifat bawaan individu, terjadi pada fungsi phylogenetik, fungsi-fungsi yang lazim ditemukan pada manusia, seperti merangkak, duduk, dan berjalan. Kematangan memberikan bahan dasar untuk belajar dan menentukan pola-pola umum dan urutan-urutan perilaku yang lebih umum.
       Belajar adalah perkembangan yang berasal dari latihan dan usaha pada pihak individu, terdapat pada fungsi ontogenetic, fungsi-fungsi yang khusus terjadi pada individu, seperti menulis, mengemudi, berenang. Belajar dalam bentuk pelatihan adalah sangat penting, tanpa fung si tersebut perkembangan tidak akan pernah terjadi.
       Tiga fakta penting hubungan kematangan dan belajar sebagai penyebab perkembangan; pertama, karena manusia mampu belajar maka terjadi perbedaan, baik sikap, kepribadian, pola-pola perilaku. Kedua, kematangan memberikan batasan dimana perkembangan tidak dapat memperoleh kemajuan sekalipun dengan metode belajar yang paling disukai dan motivasi yang kuat dari pihak yang belajar, kegagalan dapat terjadi karena kesulitan potensi-potensi genetis yang berkembang. Ketiga, ada “jadwal” yang pasti untuk belajar. Individu tidak dapat belajar sampai dirinya siap. “Kesiapan perkembangan” atau kesiapan untuk belajar, menentukan saat kapan belajar itu dapat dan harus dilakukan. 

3.    Perkembangan mengikuti pola yang telah tertentu dan yang dapat diramalkan

        Hukum arah perkembangan disebut “hukum cephalocaudal” yang menetapkan bahwa perkembangan menyebar ke seluruh tubuh dari kepala ke kaki, dan “hukum proximodistal” yang menerangkan perkembangan menyebar keluar dari titik poros sentral tubuh ke anggota-anggota tubuh. Jika kondisi lingkungan tidak menghambat, perkembangan akan mengikuti pola-pola yang berlaku umum.

4. Semua individu berbeda

        Setiap orang secara biologis dan genetis benar-benar berbeda satu dari yang lainnya, bahkan dalam kasus bayi kembar. Karena semua individu berbeda, tidak dapat diharapkan bahwa dua orang tertentu bereaksi dengan cara yang sama terhadap rangsangan lingkungan yang sama. Perbedaan individual ini sangat berarti, karena perbedaan ini diperlukan bagi individualitas dalam pembentukan kepribadian. Individualitas bukan hanya membuat orang menyenangkan, tetapi memungkinkan juga untuk kemajuan sosial.

5. Setiap tahap perkembangan mempunyai perilaku karakteristik
       
    Pola-pola ini ditandai dengan periode eguilibrium, apabila individu dengan mudah menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungandan akhirnya berhasil  menyesuaikan pribadi dan penyesuaian sosial yang baik. Namun apabila individu mengalami kesulitan dalam hal penyesuaian yang mengakibatkan penyesuaian pribadi dan penyesuaian sosial menjadi buruk, pola-pola ini ditandai dengan periode disequilibrium.

6. Setiap tahap perkembangan mempunyai resiko

         Ada bukti yang kuat bahwa setiap periode dalam rentang kehidupan dihubungkan dengan resiko perkembangan tertentu, baik fisik, psikologis, atau lingkungan maupun masalah-masalah penyesuaian yang tidak dapat dihindari.



7. Perkembangan dibantu rangsangan

        Walaupun sebagian besar perkembangan itu akan terjadi karena kematangan dan pengalaman-pengalaman dari lingkungan, perkembangan dapat juga dilakukan dengan merangsang perkembangan yang secara langsung mendorong individu untuk mempergunakan kemampuan yang terdapat dalam proses pengembangannya. Rangsangan menjadi sangat efektif pada saat suatu kemampuan sedang berkembang secara normal, sekalipun setiap saat juga penting.

8. Perkembangan dipengaruhi oleh perubahan budaya

         Karena perkembangan individu dibentuk untuk menyesuaikan diri dengan standar-standar budaya dan segala hal yang ideal, maka peruabahn perubahan dalam standar tersbut akan mempengaruhi pola perkembangan.

9. Harapan sosial pada setiap tahap perkembangan

         Setiap kelompok budaya mengharapkan anggotanya menguasai ketrampilan tertentu yang penting dan memperoleh pola perilaku yang disetujui pada berbagai usia sepanjang rentang kehidupan. Havighurst menamakannya tugas perkembangan, yaitu tugas yang muncul pada saat atau sekitar suatu periode tertentu dari kehidupan individu, yang jika berhasil akan menimbulkan rasa bahagia dan membawa ke arah kebebrhasilan akan melaksanakan tugas-tugas perkembangan berikutnya. Akan tetapi, jika gagal menimbulkan rasa tidak bahagia dan kesulitan dalam menghadapi tugas-tugas berikutnya.

No comments:

Post a Comment